Sistem bilangan desimal/persepuluhan adalah sistem bilangan yang
menggunakan 10 macam angka dari 0,1, sampai 9. Setelah angka 9, angka
berikutnya adalah 1 0, 1 1, dan seterusnya (posisi di angka 9 diganti
dengan angka 0, 1, 2, .. 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan
menjadi 1). Sistem bilangan desimal sering dikenal sebagai sistem
bilangan berbasis 10, karena tiap angka desimal menggunakan basis
(radix) 10.
Sebagai contoh angka desimal 231 jika diurai lebih detail akan sama dengan 2*102 + 3*101 + 1*100
231 = 2*102 + 3*101 + 1*100 Jika akan mengkonversi bilangan desimal ke Biner maka tinggal membagi bilangan tersebut dengan bilangan 2 dan tuliskan sisa dari setiap pembagiannya. Maka akan kita peroleh konversi bilangan 231 ke Biner menjadi 11100111
Sebagai contoh angka desimal 231 jika diurai lebih detail akan sama dengan 2*102 + 3*101 + 1*100
231 = 2*102 + 3*101 + 1*100 Jika akan mengkonversi bilangan desimal ke Biner maka tinggal membagi bilangan tersebut dengan bilangan 2 dan tuliskan sisa dari setiap pembagiannya. Maka akan kita peroleh konversi bilangan 231 ke Biner menjadi 11100111
Lantas bagaimana kalau kita ingin mengkonversi bilangan biner ke desimal? Cara atau metode ini sedikit berbeda. Contoh: 10110(2) = ......(10) diuraikan menjadi: (1x24)+(0x23)+(1x22)+(1x21)+(0x20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 0 = 22 Angka 2 dalam perkalian adalah basis biner-nya. Sedangkan pangkat yang berurut, menandakan pangkat 0 adalah satuan, pangkat 1 adalah puluhan, dan seterusnya.
Pada kesempatan kali ini kita akan membuat penerapatan konversi bilangan pada Excel:
1. Buat tabel berikut :
2. Untuk konversi sistem bilangan buat rumus berikut
a. Konversi desial ke hexadecimal, di sel B6 ketik rumus =DEC2HEX(A6)
b. Konversi desial ke biner, di sel C6 ketik rumus =DEC2BIN(A6)
c. Konversi desial ke oktal, di sel D6 ketik rumus =DEC2OCT(A6,8)
3. Akan terlihat hasilnya seperti gambar dibawah ini:
Semoga bermanfaat bagi sobat semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar