- Pertama install dulu repostory samba dan aplikasi pendukung lainnya dengan perintah berikut:
- Konfigurasi file /etc/samba/smb.conf sebagai berikut
- Buat beberapa direktory berikut sebagai domain logon dan profile.
File /home/samba/netlogon/logo.cmd dapat diisi script yang bisa jalan pertama kali user login.
- Lalu restart samba
- Membuat user administrator jaringan sebaiknya jangan menggunakan user root dan lebih baik menggunakan unix-user baru lagi dan unix-group.
Untuk mempermudah, password unix dan samba sebaiknya disamakan. Kemudian buat group untuk users dan nogroup
- Buat file /etc/samba/smdusers dengan isi file :
mengartikan bahwa user sysadmin=user administrator pada windows.
- Test apakah settingan kita sudah benar dengan perintah berikut
akan menghasilkan output seperti dibawah ini:
Domain=[SMKMUHI.SCH.ID] OS=[Unix] Server=[Samba 3.3.2]Sharename Type Comment--------- ---- -------netlogon Disk Network Logon Serviceprint$ Disk Printer Driverscdrom Disk Samba server's CD-ROMshare Disk Ubuntu File Server ShareIPC$ IPC IPC Service (smkmuhi server (Samba, Ubuntu))
- Lalu kita setup domain group untuk windows dengan menjalankan perintah:Domain=[SMKMUHI.SCH.ID] OS=[Unix] Server=[Samba 3.3.2]Server Comment--------- -------SMKMUHI smkmuhi server (Samba, Ubuntu)Workgroup Master--------- -------SMKMUHI.SCH.ID SMKMUHI
- Tambahkan user linux dan user samba dengan cara:
1. Admin Clases, contoh tambah user "adminsmkmuhi"sebagai "adminsitrator"
User linux:
user samba:
edit file /etc/samba/smbusers dan tambahkan:
2. User classes, contoh tambah user "pakirwan" sebagai "users"
User linux:
user samba:
edit file /etc/samba/smbusers dan tambahkan:
- Sekarang tambahan direktory share yang akan dipakai oleh seluruh user:
Good Luck :)
Keren Abiz gan
BalasHapus